Akantetapi, jangan sedih dulu! Ada beberapa cara untuk menyiasati kualitas kamera HP yang buruk itu. Yuk, simak dan terapkan tips berikut ini! 1. Lensa adalah bagian terpenting pada kamera. Sebelum mengambil gambar, usahakan untuk membersihkannya dengan kain yang bersih. digitaltrends.com. Baca Artikel Selengkapnya.

Sumber foto Dunia Digital - Banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam menggunakan sebuah kamera DSLR. Bukan hanya karena harganya yang dapat terbilang cukup tinggi, kamu juga perlu tahu beberapa cara dan teknik dalam perawatannya. Banyak resiko yang perlu kamu pertanggungjawabkan, apalagi jika salah satu komponen dalam kamera kamu mulai rusak karena sebuah kecerobohan atau ketidaktahuan diri kamu. Dan bila salah satu saja komponen dalam kamera kamu mengalami kerusakan, kamu juga pastinya akan menemukan kesulitan dalam menggunakan kamera kamu sendiri. Untuk itu, kamu akan sangat dituntut dalam mempelajari terlebih dahulu hal-hal mengenai kamera DSLR. Entah itu perawatan lensa hingga badan kameranya sendiri atau ciri-ciri kerusakan yang dapat terjadi pada kamera kamu. Hal ini tentunya akan sangat berguna untuk mencegah kamu dalam kehilangan kamera kesayangan kamu nantinya. Pada artikel kami kali ini, kami akan memperluas ilmu pengetahuan kamu seputar kamera dengan membagikan tips dalam mengetahui ciri-ciri sensor kamera DSLR yang rusak. Hasil Foto Menjadi Terganggu Mungkin ada sebagian dari kamu yang masih bingung dengan ciri-ciri yang satu ini, 'kan, ya? Untuk lebih jelasnya kembali, sebenarnya kamu boleh merasa panik pada saat kamu mengecek hasil foto kamu dan kamu menemukan bayangan-bayangan berwarna hitam di beberapa bagian dalam hasil foto kamu. Seperti foto yang satu ini. Sumber foto belfot Bayangan-bayangan hitam pengganggu ini sebenarnya adalah sebuah debu atau kotoran yang menempel pada sensor kamera kamu. Mungkin jika debu itu sendiri masih terbilang sedikit, kamu tidak akan dengan mudah menemukannya, kecuali jika kamu menggunakan jenis aperture yang lebar. Lihat juga Cara Membersihkan Sensor Kamera dengan Profesional Untuk ciri yang satu ini, mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu terjadi dikarenakan kamu yang sering mengganti-ganti lensa kamera, maka kemungkinannya akan cukup besar jika kamu menemukan banyak kotoran pada sensor kamera kamu. Sumber foto Adorama Pembersihan yang teratur akan sangat disarankan pada perawatan sensor kamera. Selain untuk menjaga sensor kamera kamu tetap aman, kamu juga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut yang nantinya justru akan membuat kamu perlu membeli sensor kamera yang baru. Blur Berlebihan pada Kamera Sumber foto Blur sebenarnya dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya dikarenakan ketidaktepatan kamu dalam mengatur kamera. Mungkin untuk penyebab yang satu ini tidak akan membuat kamera kamu mengalami kerusakan. Namun, bagaimana jika penyebab kamera kamu blur berlebihan adalah kelembapan? Masih bingung? Sensor kamera kamu yang lembap dapat menyebabkan kamera kamu blur yang berlebihan pada saat digunakan. Sebenarnya selain debu, kelembapan juga sangat umum terjadi pada lensa kamera. Terlebih lagi jika kamu sering menggunakan kamera di dekat sumber air. Kamu menyadarinya ataupun tidak hal ini dapat mengakibatkan sensor kamera kamu menjadi lembap. Dibandingkan kotoran atau debu, sensor kamera yang lembap dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur pada sensor kamera kamu. Jadi mungkin perlu dilakukan pengecekan setelah kamu menggunakan kamera kamu. Sebagai pengingat, pengecekan perlu dilakukan di tempat yang kering supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kamu inginkan nantinya. Memotret Matahari secara Langsung Sumber foto Steemit Untuk yang satu ini, mungkin bukan termasuk ciri, ya? Untuk pencegahan saja, maka kami memasukkan yang spesial ini hanya untuk kamu. Memotret matahari secara langsung tanpa menggunakan solar filter, dapat berakibat fatal pada sensor kamera kamu. Karena bukan hanya kamu bisa mendapatkan hasil foto dengan objek mengganggu, kamu juga bisa mendapati saat menggunakannya dalam waktu yang cukup lama, kamera kamu akan mulai tampak berasap. Sumber foto Herman Klecker Fotos Apa yang terjadi? Sensor kamera kamu baru saja terbakar sinar matahari! Hal ini benar-benar perlu kamu hindari jika kamu tidak menggunakan pelindung pada sensor kamera kamu atau kamu akan menemukan bahwa sensor bahkan hingga shutter kamera kamu telah mengalami kerusakan karena terbakar matahari. Itulah beberapa ciri sensor kamera yang mengalami kerusakan. Untuk kerusakan lainnya yang dapat terjadi lebih lanjut, mungkin kamu perlu membawa kamera kamu ke tempat servis kamera terdekat di kota kamu. Jadi jangan menunggu sampai kamera kamu rusak parah, ya, Pembaca. Lihat juga Layanan Service Kamera di Serang, Cilegon, Pandeglang Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kamu. Sampai jumpa di artikel kami yang berikutnya!

4Aplikasi Kamera Autofokus Agar Background Foto Jadi Blur Aplikasi Kamera Autofokus Agar Background Foto Jadi Blur oleh Tekkun Akhir-akhir ini, teknologi yang digunakan kamera semakin canggih dan memiliki fitur yang banyak. Hal ini bisa didapatkan dari penggunaan kamera autofokus.

Foto yang tidak fokus, kabur, atau dalam bahasa Inggris blur merupakan sesuatu menyebalkan dan tidak menyenangkan untuk dilihat, terutama kalau yang blur adalah obyek utama atau subyek foto. Untuk itulah seorang fotografer harus memahami penyebab foto blur karena dengan begitu fotonya bisa tajam dan fokus supaya enak dilihat. Lumayan banyak juga penyebab hasil foto tidak fokus dan kabur dan biasanya terkadang hal itu terjadi karena hal yang sepele saja. Kemungkinan penyebab hasil foto blur 1. Tangan bergoyang/bergerak Saat sedang memotret, biasakan jangan bergerak sampai hasil foto ditampilkan di layar monitor/LCD. Kenapa? Karena kamera digital membutuhkan waktu beberapa saat untuk memproses data yang dikirimkan lewat lensa dan sensor. Tangan yang bergoyang atau tiba-tiba bergerak membuat lensa bergeser, meski sedikit, dan data yang salah terkirim ke prosesor. Sekecil apapun gerakan atau tangan yang memegang kamera akan memastikan hasilnya hampir pasti adalah foto yang blur. Tips pergunakan tripod, terutama kalau memakai shutter speed lambatkalau tidak ada letakkan kamera pada sesuatu yang stabil dan tidak bergerakpercepat bukaan rana shutter speed dengan begitu kamera sudah merekam sebelum tangan bergerakjika di lensa ada Image stabilizer, aktifkan untuk mengurangi dampak 2. Obyek bergerak Kameranya sudah di atas tripod dan stabil, apakah hasil foto tidak akan blur? Bisa jadi tidak. Kalau obyeknya tiba-tiba bergerak, blur pasti akan hadir juga. Penjelasannya sama dengan tangan yang bergerak karena fokus lensa berubah dan bergeser. Tips berikan aba-aba pada model agar ia tidak bergerak selama waktu tertentu 3. Bukaan rana shutter speed terlalu lamban Biasanya kalau kita merasa foto terlalu gelap tapi tidak mau meningkatkan ISO, salah satu cara pemecahannya adalah dengan membuat bukaan rana lebih lamban. Dengan begitu volume cahaya yang masuk akan lebih banyak Sayangnya, hal itu harus dikompensasi dengan kestabilan. Tangan tidak bisa terlalu lama memegang kamera tanpa bergerak. Goyangan sekecil apapun akan membuat fokus kamera ikut bergeser. Ini juga merupakan penyebab umum hasil foto blur. Tips tinggikan ISO ataupakai tripod sehingga tidak ada gerakan yang mengguncang kamera 4. Sumber cahaya kurang Kamera butuh cahaya yang cukup untuk menghasilkan foto yang baik. Kurangnya sumber cahaya akan memerlukan pengaturan yang benar pada segitiga exposure agar kendala itu bisa dipecahkan, yaitu dengan merubah ISO, Aperture Rana/Diafragma, atau shutter speed kecepatan buka rana. Kesalahan dalam pengaturan, seperti shutter speed yang terlalu lamban akan menyebabkan blur hadir pada hasil foto. Tips Pahami tentang segitiga exposure dengan baikMeninggikan ISO bisa menjadi pilihan logisMemakai tripod atau menempatkan kamera pada dudukan yang stabil bisa jadi opsi sehingga kita bisa melambankan shutter speedKalau memakai smartphone bisa memakai fitur night portrait, yaitu setting untuk di malam hariPotret pakai fitur HDRPakai flash atau lampu kilat untuk memberi cahaya tambahan 5. Aperture terlalu sempit Blur juga mungkin disebabkan oleh kesalahan dalam memakai aperture. Anda mengeset angkanya pada angka kecil, seperti f/ atau f/ Angka-angka ini menunjukkan Anda memerintahkan pada kamera supaya bagian yang fokus/tajam pada bidang foto sempit. Hal ini menyulitkan untuk mendapatkan fokus, terutama kalau obyeknya bergerak. Tips Bila obyeknya bergerak, ada baiknya angka aperture diperbesar menjadi f/ atau f/7 sehingga bidang yang tajam akan lebih besar 6. Lupa mematikan mode fokus manual Yang ini sering terjadi pada pengguna kamera DSRL atau Mirrorless dimana lensa memiliki dua mode fokus, AFauto focus atau MF Manual Focus. Cara merubahnya adalah dengan menggeser tombol ke tanda yang dibutuhkan. Tidak jarang setelah menggunakan mode MF, kita lupa mengembalikannya ke AF. Hasilnya adalah foto yang blur. Sepele kan? Namun, ini salah satu penyebab foto blur yang cukup sering. Tips Ya, jangan lupa menggeser kembali ke AF 7. Anda membuatnya dengan sengaja O ya. Foto yang blur juga dihasilkan karena kesengajaan. Contohnya seperti foto di atas yang menunjukkan sebagian foto blur. Blur pada foto ini disebut BOKEH dan dihasilkan dengan sengaja. Tips Tidak perlu dihilangkan, bahkan latih terus membuat blur jenis ini karena membuat foto menjadi terkesan lebih artistik Kira-kira, itulah beberapa faktor yang menjadi penyebab hasil foto blur atau kabur. Tidak semua jelek kan?

Untukyang kerap melakukan hunting foto outdoor, bisa saja nasib sial menimpa dan membuat kamera terjatuh ke dalam air, atau terkena air hujan. Jika sampai hal ini terjadi, bisa saja sirkuit elektronik, lensa, bahkan sensor kamera menjadi basah. Segera bongkar komponen kamera yang bisa dikeluarkan mulai dari lensa, baterai, dan kartu memori.

Hai Guys... sesuai judul di atas, kali ini Gw mau share cara sederhana tentang bagaimana cara Mengatasi Blur Pada Ip Camera dan mengetahui penyebab nya. tentu saja kualitas gambar dari Cctv sangat penting, lalu bagaimana misalkan kamera yang anda miliki mengalami blur? Blur pada kamera cctv memang sering terjadi, dan walaupun bukan hal serius pada cctv tetapi ini menjadi hal yang serius dalam tujuan awal pemasangan cctv. Sebelum memastikan kamera berfungsi baik atau tidak, kita cek terlebih dahulu lensa kamera, jika dalam kondisi baik, maka periksa kaca penutup casing, bisanya tertutup debu, atau kotoran, anda dapat memberikan dengan menggunakan cairan cleaning atau dengan minyak kayu putih, lihat perbedaan setelah anda membersihkan kaca casing CCTV. Langkah selanjutnya jika membersihkan belum bisa mengatasi blur tersebut, Buka Casing kamera, pastikan titik Putar kamera tepat pada titik fokus,Zoom In dan Zoom Out kamera, namun biasanya ada pengunci berupa baut yang bisa anda lepas terlebih dahulu, lalu mulai putar lensa untuk menentukan titik fokus, anda bisa memastikan fokus sambil anda melihat hasil kamera yang anda seting di monitor. Faktor cahaya dapat berpengaruh dalam hasil yang di tangkap oleh kamera anda. misalkan kamera terlalu dekat dengan sumber cahaya, sensor akan menerima terlalu banyak cahaya sehingga kamera tidak dapat fokus mengambil gambar di sekitar. kemudian jika semua sudah di lakukan, Cek apakah setingan NVR berubah dalam pengaturan nya, jika anda tidak yakin dengan setingan tersebut, anda bisa reset NVR, atau kembalikan ke pengaturan Semula. Gw rasa cuma segini aja info yang bisa Gw bagi ke kalian, semoga bermanfaat buat kita semua. Gak lupa Gw Rekomendasiin Toko Onlie Terpercaya versi Gw, disana banyak jual barang barang Keren dengan harga terjangkau, kenapa Online? karna menurut Gw lebih mudah, tapi jika kalian ingin datang langsung ke toko juga bisa inbox admin dari toko ini. buat yang penasaran toko nya silahkan klik DI SINI See you Next Time... 02-03-2020 1000

qAl0pg.